Tentang Senja
Sebelumnya aku sama sekali ga tertarik sama bias kemerahan sebelum matahari terbenam itu, yang menurut banyak orang itu adalah hal yang sangat indah, dulu aku fikir kenapa harus suka sama keindahan yang bahkan hadirnya sebentar banget dan ga menjanjikan besok bakal kembali lagi.
Aku lebih suka menatap bintang yang bertaburan, meskipun sekarang sulit banget buat ketemu sama bintang-bintang apalagi di daerahku, mungkin karna polusi yang semakin banyak ya?
Setelah kenal kamu semua benda langit membuatku kagum, pun senja. Kamulah yang mengenalkan aku dengannya dan aku sadar kenapa banyak orang yang suka senja,ternyata bukan cuman indah. Senja adalah langit yang paling baik yang selalu menghibur disaat seharian lelah dengan kegiatan, senja datang untuk menghibur bumi dari rasa lelahnya.
Aku ga heran manusia seperti kamu menyukai senja, dari setiap potret yang kamu buat aku kadang melihat senja yang begitu kelam.
Kamu bilang senja terkadang sedih karna meskipun disukai banyak orang, tapi ia ga bisa berlama-lama menetap, kadang juga senja ga bisa janjikan bahagia kepada orang-orang tertentu, misalnya seperti kamu.
Saat itu aku tanya kenapa harus aku? Dia bilang soalnya senja ga bisa menghapus sedih kamu.
Aku tertawa dia sok tau! Padahal detik itu juga senja membuatku senang membuatku tenang, dan membuatku terus teringat kamu.
Sampai sekarang pun masih, meskipun kamu sudah ga pernah mengajakku melihat senja, tapi bagaimanapun aku tetap bersyukur kamu sudah mengenalkan aku sama sesuatu yang sampai detik ini mampu menenangkan, ya walaupun kalau ketemu senja nya sama kamu pasti jauh lebih baik.
Hari pertama saat aku melihat senja sendirian ia terlihat kelam seminggu berlalu tetap seperti itu aku fikir mungkin senja rindu kamu atau rindu kita?, engga! Bercanda kok.
Senja pasti kehilangan kamu banget, karna kamu adalah satu dari sekian banyak yang mengagumi nya dengan tulus, setelah aku harap kamu tetap menyukai senja ya seperti sebelum kenal aku.
Kamu pasti bingung kenapa aku harus tulis tentang senja, karna diantara senja dan aku, akulah yang paling rindu kamu, ya iyasih aku tau pasti kamu lebih rindu senja.
Aku ga minta rindunya dibalas, seperti yang kamu bilang gasemua perasaan bisa berbalas, betapa beruntungnya saat itu perasaan kita saling berbalas tentunya dengan bantuan senja, meskipun pada akhirnya senja juga yang memisahkan.
Jangan merasa bersalah karna senja sudah mengobati seluruh rinduku.kapan-kapan kamu harus ketemu dia ya, jangan membenci sesuatu yang kamu sukai hanya karna orang lain. Seperti aku yang selalu berusaha benci merah muda tapi ga pernah berhasil.
Tertanda,
Cheriesdreaming_
Komentar
Posting Komentar